Perjalanan ke Pesisir Berau telah sering kali saya lakukan, bayak hal menarik dan unik sepanjang perjalanan. Dari Tanjung Redeb ke Kecamatan Biduk-Biduk yang merupakan ujung selatan pesisir Berau mungkin hanya memakan waktu sekitar 7 jam. Dengan kualitas jalan yang relatif baik maka perjalanan ini cukup menyenangkan. Setelah melewati lebatnya hutan tropis di Kecamatan Tabalar dan Biatan maka kita bisa beristirahan di Kecamatan Talisayan yang merupakan kecamatan yang relatif paling ramai disepanjang jalur selatan. Talisayan juga merupakan kecamatan awal yang memiliki garis pantai yang paling dekat dengan jalan poros. Pantai Talisayan sendiri cukup indah dengan garis pantai dangkal yang panjang menjorok ke laut, namun material pantai yang terlalu halus cenderung seperti lumpur membuat kurang menarik dan tampak kotor.
Selepas Talisayang kita akan memasuki wilayah Kecamatan Batu Putih, terdiri dari beberapa desa eks. transmigrasi yang letaknya tidak jauh dari jalan poros. Suasana pedesaan dengan jalan batu dan deretan kebun jagung akan menyambut kita ketika mamasuki desa desa tersebut. Ada sebuah desa bernama Balikukup terletak ditengah Laut Sulawesi yang mungkin merupakan pulau terluar, memerlukan sekitar 3 jam lebih untuk menuju pulau tersebut dengan kapal motor.
Kebun jagung di pedesaan
Perjalanan ke Balikukup bisa ditempuh dari dua tempat, dari dermaga di Desa Batu Putih atau dari Pantai Harapan di Biduk-Biduk. Karna berniat menjemput salah satu teman kami memutuskan lewat Pantai Harapan disamping karna jarak tempuhnya relatif lebih cepat. Pantai Harapan sendiri memiliki pantai yang sangat indah dengan material berupa koral dan pasir putih yang relatif besar sehingga membuat pantai tampak sangat jernih dan bersih. kecamatan Biduk-Biduk sendiri terdiri dari beberapa desa yang hampir semuanya memliiki garis pantai yang lebar dan panjang. Sepanjanga perjalanan dari desa pertama sampai terakhir kita akan disuguhi pemandangan yang sangat menyegarkan.
Pantai pasir putih di pesisir Biduk-Biduk
Deretan pohon kelapa di sepanjang pantai
Dermaga sekalian tempat jemur kopra
Kapal motor satu-satunya ke Balikukup
Perairan biduk biduk selain dikenal memiliki keindahan pantai yang luar bisa namun memiki spot spot dimana ikan ikan besar banyak ditemukan. teman seperjalanan sengaja membawa perlengkapan pancing waktu menuju balikukup. Dan terbukti dia berhasil strike seekor GT yang cukup membuat kapal oleng ketika pertempuran terjadi.
Mendekati ke Balikukup tampak deretan pohon kelapa dan rumah-rumah panggung tampak berjejer dipinggir pantai semua tampak bersahaja namun tampak damai. Bukan sebuah pulau yang besar namun memiliki segala keindahan yang mungkin dibayangkan manusia. Kehidupan tampak berlajan lambat disini namun masyarakatnya terlihat nyaman dan sejahtera disini dan percaya atau tidak sinyal salah sata provider selular lumayan kencang disini. Sayang cuma sebentar disini, setelah urusan dinas selasai kami pun pulang dengan bonus pemandangan sunset yang luar biasa. Mungkin tak akan pernah kesini lagi, namun segala keindahan dan pengalaman ini tak akan terlupakan.
Hampir menepi di Balikukup
Beautiful sunset
Tidak ada komentar:
Posting Komentar